Perbedaan Akun Hosted dan Non Hosted Pada Google Adsense
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh blogger ketika mereka sudah menjadi publisher adsense ialah apakah akun saya ini hosted atau non hosted?
Wajar saja jika banyak sekali blogger yang menanyakan perihal ini, karena kebanyakan dari mereka kurang mengetahui bahkan tidak pernah mendengar sama sekali tentang kedua jenis akun tersebut.
Untuk mengetahui apa itu perbedaan akun hosted dan non hosted pada google adsense, mari kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari masing-masing akun tersebut.
Pengertian akun hosted
Pengertian akun non hosted
Baca: 11 Pertanyaan Klasik Saat Mendaftar Adsense
Setelah kita mengetahui pengertian dari kedua akun tersebut maka selanjutnya kita akan masuk ke pembahasan selanjutnya, yakni perbedaan dari kedua akun tersebut.
Perbedaan akun hosted dan non hosted
Akun hosted
Seperti yang kita ketahui bahwa akun hosted ialah akun yang berplatform google, seperti YouTube, dan Blogger.
2. Mudah di banned oleh Google
Kenapa mudah dibanned? seperti yang saya jelaskan pada poin diatas, bahwa akun hosted merupakan akun yang berplatform google, sehingga akun tersebut masih dalam ruang lingkup google, sehingga sangat mudah bagi google untuk membanned akun tersebut.
3. Penghasilan terbagi
Hal yang jarang diketahui oleh publisher adsense ialah penghasilan yang didapat akan dibagi 2 dengan google, dengan persentase 65% untuk kita dan 35% untuk google.
4. Tidak leluasa dalam memasang iklan
Untuk akun hosted, kita hanya dapat memasang iklan di Blogger atau di YouTube saja, sehingga jika kita ingin memasang iklan di website, maka kita perlu mengupgrade terlebih dahulu akun tersebut.
5. Mudah mendaftar adsense
Menurut beberapa blogger senior, mendaftar adsense menggunakan akun hosted lebih mudah diterima dibandingkan dengan mendaftar dengan akun non hosted.
kenapa begitu?
Analoginya seperti ini, jika Anda memiliki saudara yang menjabat sebagai manager disebuah perusahaan, dan perusahaan tersebut membuka lowongan, apakah peluang Anda dan orang lain diterima pada perusahaan tersebut sama? tentunya tidak, dimana Anda memiliki persentase yang lebih besar diterima dibandingkan orang lain.
Akun non hosted
Berbeda dengan akun hosted, pada akun non hosted menggunakan costum domain, dimana costum domain ini ditandai dengan penggunaan .com, .id, .net, dan masih banyak lagi.
Untuk mendapatkan costum domain kita harus membayar kepada penyedia layanan domain tersebut. Di Indonesia banyak sekali penyedia layanan domain salag satunya seperti RumahWeb.
2. Tidak mudah dibanned
Akun non hosted tidak mudah dibanned oleh google, karena akun ini berdiri sendiri, sehingga google tidak gampang untuk menghapus website kita.
3. Mendapatkan penghasilan sepenuhnya
Jika akun hosted harus berbagi hasil, pada akun non hosted kita tidak perlu membagi hasil pendapatan kita ke google.
Oleh sebab itu ramai orang yang ingin mendaftar adsense menggunakan akun non hosted, agar mendapatkan gaji secara penuh.
4. Pemasangan iklan tidak dibatasi
Pada akun non hosted kita bebas memasang iklan dimana saja (asal tidak melanggar TOS google) baik itu di YouTube, Blogger, dan Website.
Sehingga akun hosted ini sangat cocok bagi Anda yang mengelola banyak blog atau website.
5. Sulit diterima Adsense
Karena website berdiri sendiri, maka google lebih berhati-hati dalam memilih calon mitranya.
Alhasil untuk mendapatkan persetujuan sebagai publisher adsense kita harus melewati 2 tahap review, dimana pada tahapan tersebut memakan waktu yang tidak sebentar.
Penutup
Semoga dengan membaca penjelasan diatas dapat membuat Anda berpikir terlebih dahulu untuk mendaftar akun hosted atau non hosted.
Jika ada kekurangan dari artikel ini, silahkan tuliskan kritik dan saran Anda di kolom komentar dibawah ini.