Penjelasan Wireless Distribution System WDS

Penjelasan Wireless Distribution System WDS

Apa itu WDS?


WDS (Wireless Distribution System) merupakan suatu system yang digunakan untuk memperluas jaringan. WDS biasanya digunakan bagi sebagian orang untuk memperluas coverage area dari access point tanpa menggunakan kabel.


Menurut wikipedia, access point dapat difungsikan sebagai berikut.


  • Main base station
  • Berfungsi sebagai base station yang memiliki koneksi langsung dari jaringan internet menggunakan kabel.


  • Relay base station
  • Berfungsi untuk melakukan relay atau memancarkan kembali sinyal yang diterima oleh access point.


  • Remote base station
  • Berfungsi untuk melayani pengguna jaringan wireless.


Prinsip kerja WDS


WDS bekerja dengan menghubungkan antara satu access point dengan access point lainnya dengan mengingat MAC address dari kedua access point tersebut.


Untuk menggunakan WDS kita harus menyamakan pengaturan pada kedua access point, baik itu ssid, password, dan MAC address.


Agar tidak terjadi collision (tabrakan) antara IP address kedua access point, maka kita harus menonaktifkan salah satu DHCP server dari access point tersebut.


WDS dapat dihubungkan dengan 2 cara, yaitu:


  • Point to point (one to one)
  • Pada cara yang pertama ini, kita hanya dapat menghubungkan dua buah access point saja.


  • Point to many point (one to many)
  • Pada cara kedua ini, kita dapat menghubungkan dua atau lebih access point pada jaringan yang sama.


Fungsi WDS


WDS memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai berikut.


  • Memperluas jangkauan jaringan (coverage area).
  • Menambah kuota pengguna jaringan.
  • Memperkuat jaringan.

Kelebihan dan kekurangan WDS


Nah, setelah kita mengetahui fungsi apa saja yang dimiliki oleh WDS, selanjutnya kita juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan dari WDS itu sendiri.


  • Kelebihan WDS
    1. Ekonomis.
    2. Efisien.
    3. Fleksibel.
    4. Mudah untuk dikonfigurasi.

  • Kekurangan WDS
    1. Kecepatan berkurang, jika terlalu banyak user yang terhubung dalam satu jaringan.
    2. Apabila access point yang dijadikan server rusak, maka access point klien tidak dapat terkoneksi.
    3. Tidak semua access point dapat menerapkan WDS

Penutup


Menggunakan WDS merupakan suatu cara alternatif bagi kita yang ingin memperluas jangkauan jaringan.


Namun perlu diperhatikan juga dampak negatif dari penggunaan WDS, agar pengguna jaringan nyaman dalam berselancar di internet.