Perbedaan Sistem Operasi Open Source dan Close Source

Perbedaan Sistem Operasi Open Source dan Close Source

Perbedaan sistem operasi open source dan close source - Untuk mengetahui perbedaan sistem operasi open source dan close source kita harus tahu terlebih dahulu apa itu sistem operasi?

Sistem operasi ialah suatu perangkat lunak(software) yang berguna untuk mengatur dan memanajemen perangkat keras(hardware) agar berjalan sesuai dengan fungsinya, dan bukan hanya mengatur kinerja hardware saja, sistem operasi juga berfungsi untuk menjalankan software yang mendukung kinerja kita di komputer.

Sistem operasi dan komputer tidak dapat dipisahkan karena keduanya memiliki hubungan yang saling berkaitan, namun perlu diketahui juga bahwa kedua hal tersebut tidak akan bisa berjalan jika tidak ada seorang user, nah ketiga hal tersebut yang kita kenal di dalam ilmu komputer sebagai hardware-software-brainware.

Berdasarkan jenisnya sistem operasi dibagi menjadi dua, yaitu open source dan close source. Lantas apa yang menjadi perbedaannya? nah, untuk menjawabnya mari disimak penjelasan di bawah ini.

Sistem operasi open source


Sistem operasi open source adalah sebuah software yang memiliki coding yang dapat dioprek oleh user, hal ini diberlakukan oleh developer dengan tujuan untuk mengembangkan sistem operasi agar dapat berjalan sesuai dengan keinginan user dan bukan hanya itu saja user juga dapat ikut serta dalam memperbaiki bug yang terdapat pada sistem operasi, sehingga user tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan update dari developer.

Apakah sistem operasi open source aman?

Sejauh ini menurut saya, tingkat keamanan pada sistem operasi ini masih cukup aman, terbukti dengan banyaknya orang-orang yang menggunakan sistem operasi ini sebagai server.

Sistem operasi open source juga dikenal dengan istilah freeware, istilah inilah yang sering dikaitkan dengan sistem operasi Linux, karena hampir seluruh distro (baca: jenis) linux dapat diperoleh secara gratis.

Sistem operasi close source


Sistem operasi close source merupakan kebalikan dari open source, dimana user tidak dapat mengoprek coding, sistem operasi ini memang akan membuat user lebih manja, karena user tidak perlu repot-repot untuk mengembangkan sistem operasi ini. Jadi kita hanya menunggu update terbaru dari developer saja.

Baca : Perintah dasar pada sistem operasi Windows

Apakah tingkat keamanan pada sistem operasi ini juga aman?

Tingkat keamanan yang diberikan oleh setiap sistem operasi memang berbeda-beda, dan untuk sistem operasi ini memang dibutuhkan effort yang lebih agar tingkat keamanannya lebih baik.

Namun bagi kita yang tidak memiliki budget untuk membeli software anti virus tidak perlu khawatir, karena sistem operasi ini biasanya memiliki anti virus bawaan yang cukup mumpuni (misal: Windows Defender).

Sistem operasi close source yang populer saat ini ialah Windows, mengapa Windows? karena Windows sangat user friendly dan sudah support berbagai macam software atau aplikasi yang ada.

Untuk mendapatkan segala fitur yang ditawarkan oleh Windows, kita harus merogoh kocek yang lumayan besar, namun tidak usah khawatir, karena biaya yang kita keluarkan sebanding dengan fitur-fitur yang diberikan oleh Windows.

Referensi terkait: habibullahurl.com